Pengertian Reksadana Syariah: Jenis, Manfaat, Return, Resiko

Pengertian Reksadana Syariah: Jenis, Manfaat, Return, Resiko

Beberapa orang mulai pilih Reksadana Syariah karena permasalahan kepercayaan. Kemungkinan terhitung Anda. Sayang, tipe Reksadana Syariah yang diputuskan terkadang kurang cocok hingga tidak maksimal untuk merealisasikan sasaran keuangan yang akan diraih.

Dalam tulisan awalnya, saya telah mengulas bagaimana lakukan investasi di Reksadana Syariah. Saya lihat juga seringkali ada pertanyaan di website Duwitmu bertanya informasi masalah Reksadana ini.

Apa Itu Reksadana Syariah

Reksadana Syariah ialah tipe reksadana yang digerakkan berdasar ide Syariah. Digerakkan berlainan dari Reksadana Konservatif.

Kemauan melakukan investasi di Reksadana Syariah ialah suatu hal yang baik. Di satu segi Anda memperoleh keuntungan yang memikat, di lain sisi ikuti akidah dan tuntunan Agama.

Tetapi, yang sering jadi permasalahan, orang pilih tipe Reksadana yang kurang tepat. Misalnya berikut:

Kasus (1) arah investasi ialah mempersiapkan dana pengajaran anak yang bakal dipakai 15 tahun kembali saat anak masuk kuliah. Yang dibeli Reksadana Syariah Pasar Uang karena argumen keamanan, trauma alami jebloknya harga saham. Benar jika Pasar Uang ialah instrument paling aman, tetapi return Pasar Uang benar-benar minimum hingga tidak memenuhi sasaran dana untuk anak kuliah kelak. Semestinya orangtua pilih tipe Reksadana Syariah dengan return lebih agresif, yang walau lebih berefek tapi dapat capai arah keuangan.

Baca Juga  Aplikasi Mobile Banking untuk Transaksi Mudah, Cepat

Kasus (2) arah investasi ialah kumpulkan uang muka (DP) pembelian rumah yang sasarannya dua tahun kembali dapat ambil KPR. Karena tergoda tingginya return, beli Reksadana Syariah Saham. Opsi yang paling berefek karena dalam periode pendek investasi saham sangat naik-turun. Bisa jadi dalam dua tahun uang untuk DP, bukanlah terkumpul, justru habis dikonsumsi rugi karena menurunnya harga saham.

Dari 2 contoh kasus di atas, Anda dapat menyaksikan jika pilih Reksadana Syariah saja kurang cukup. Anda harus pilih tipe Reksadana yang akurat.

Karena karena salah tentukan, mirip contoh di atas, Anda dapat tidak berhasil merealisasikan arah keuangan yang ingin diraih melalui investasi Reksadana.

Tipe Reksadana Syariah

Untuk dapat lakukan penyeleksian yang pas, saya anjurkan Anda pahami tipe – tipe Reksadana Syariah. Apa dan bagaimana manfaatnya dalam merealisasikan arah keuangan ?

A. Reksadana Saham Syariah

Reksadana ini memberikan sebagian besar investasi di Saham yang terhitung kelompok Syariah. Mengapa disebutkan sebagian besar karena tidak 100% akan dimasukkan di saham. Ada sejumlah kecil, umumnya max 20%, yang bakal dibelikan instrument pasar uang berbasiskan Syariah.

Penetapan saham atau pasar uang yang sama sesuai syariah merujuk pada Daftar Dampak Syariah yang diputuskan oleh OJK atau Faksi Penerbit Daftar Dampak Syariah yang dianggap oleh OJK. Setiap saat OJK keluarkan daftar saham Syariah yang dibikin tidak berlawanan dengan Beberapa prinsip Syariah di Pasar Modal.

Baca Juga  10 Keuntungan dan Kerugian Reksadana bagi Investor

Apa arah keuangan yang dapat diraih dengan Reksadana Saham Syariah ?

  • Return saham terhitung yang tertinggi, rata – rata di atas 10% sd 20% satu tahun, hingga pas untuk keperluan dana pengajaran, dana pensiun atau keperluan yang lain menuntut tingkat peningkatan di atas inflasi.
  • Tetapi, return yang tinggi itu, tiba dengan risiko yang tinggi juga. Oleh karenanya, Reksadana Saham Syariah lebih pas untuk Anda yang punyai sasaran keuangan yang ingin diraih dalam kurun waktu sepuluh tahun keatas.

B. Reksadana Penghasilan Masih tetap Syariah

Reksadana ini memberikan sebagian besar investasi di Obligasi Syariah (Sukuk) yang diedarkan oleh Negara Republik Indonesia dan/atau Obligasi Syariah (Sukuk) yang mempunyai rangking minimal BBB (investment grade) atau yang sama dengan, yang dijajakan lewat Penawaran Umum dan/atau diperjualbelikan di Bursa Dampak.

Obligasi Syariah ialah tipe obligasi yang diedarkan sesuai konsep Syariah. Obligasi memberinya bunga masih tetap ke Reksadana sepanjang periode saat yang sudah diputuskan.

Apa arah keuangan yang dapat diraih dengan Reksadana Penghasilan Masih tetap Syariah ?

  • Return Penghasilan Masih tetap memberinya kejelasan imbal hasil (tidak sefluktuatif Saham). Tetapi, kejelasan return itu berimplikasi di tingkat return yang tidak dengan tinggi Saham.
  • Oleh karenanya, tipe ini lebih pas untuk maksud keuangan periode pendek dan menengah (di bawah lima tahun) yang memerlukan kejelasan dan risiko rendah. Tetapi, Anda tidak dapat mengharap keuntungan tinggi di tipe Reksadana ini.
Baca Juga  5 Pilihan Bank Penjual Reksadana Terbaik BCA Mandiri BRI

C. Reksadana Kombinasi Syariah

Kemungkinan calon investor cemas fluktuasi saham tetapi tidak mau return penghasilan rutin yang terlalu rendah. Hadapi ini, pengurus Reksadana tawarkan racikan gabungan, kombinasi di antara Saham dan Penghasilan Masih tetap.

Reksadana ini memberikan investasi secara rata antara Saham, Obligasi Penghasilan Masih tetap dan Pasar Uang. Formasnyai dapat rata atau semakin tinggi di sejumlah instrument, bergantung taktik di masing – masing Reksadana.

Apa arah keuangan yang dapat diraih dengan Reksadana Kombinasi Syariah ?

  • Return Kombinasi ada ditengah-tengah – tengah di antara Saham dan Penghasilan Masih tetap. Risikonya juga ikuti, ada di ke-2 instrument itu.
  • Reksadana ini pas untuk Anda yang ingin nikmati return di atas Penghasilan Masih tetap tapi dengan risiko di bawah Saham. Tetapi, harus diingat jika Reksadana ini mempunyai risiko yang semakin tinggi dibanding Penghasilan Masih tetap, hingga seharusnya dipakai untuk sasaran arah keuangan di atas lima tahun.

D. Reksadana Pasar Uang Syariah

Reksadana ini melakukan investasi di instrument Syariah Pasar Uang dalam negeri diantaranya Surat Bernilai Syariah Negara dan/atau Sukuk, Sertifikat Deposito Syariah, Deposito Syariah.

Tipe Reksadana ini memberikan dana di instrument keuangan periode pendek yang risikonya terendah.

Apa arah keuangan yang dapat diraih dengan Reksadana Pasar Uang Syariah ?

  • Kelebihannya ialah factor keamanan. Reksadana ini paling aman antara yang tipe yang lain. Anda ingin aman, ini opsinya.
  • Tetapi, karena paling aman, return tipe Reksadana ini paling mini, paling kecil. Oleh karenanya, Reksadana ini lebih pas bila Anda ingin investasi dalam periode pendek dan benar-benar memerhatikan factor keamanan, tetapi siap terima return investasi yang kecil.
Baca Juga  6 Resiko Investasi Reksadana dan Bagaimana Cara Mengatasinya

Ringkasan

Anda dapat menyaksikan jika tiap tipe Reksadana Syariah mempunyai arah dan peranan yang tidak sama. Tidak dapat Anda membeli satu Reksadana untuk semuanya arah.

Oleh karenanya, saya selalu ngomong pada orang ini membeli Reksadana jika saat sebelum beli penting Anda pahami apa arah keuangan yang ingin diraih (arah lo apa – menurut ahli keuangan Ligwina Hananto), kemudian baru tentukan tipe Reksadana Syariah yang bakal dibeli untuk merealisasikan arah itu.

Selamat Melakukan investasi !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *